2 Metode Pengumpulan Data Tujuan dari penulisan artikel ini ialah untuk menganalisa pengendalian banjir yang dilakukan di Indonesia serta bagaimana pengaruhnya dengan kinerja keuangan terhadap pengendalian banjir. Tipe penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu untuk menjelaskan hubungan kausal antara penggunaan lahan dan banjir di daerah. Jenis dan Metode Penelitian Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk-bentuk dukungan. Keterangan: *) perhitungan berdasarkan hasil penelitian BPPTPDAS yang ditulis pada buku Restorasi DAS Ciliwung (2016) **) hasil penelitian Lewellyn. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah terpaan berita banjir di media daring (X1) terpaan berita banjir di media sosial (X2). Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melihat pengaruh masing-masing parameter banjir untuk mengidentifikasi tingkat kerawanan banjir di Kota Medan. Analsisi risiko menggunakan analisis secara kualitatifmelakukan penelitian tentang pengendalian banjir pada Kawasan Mutiara Witayu Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai Pekanbaru menggunakan metode Nakayasu. Dan tidak lupa penulis meminta maaf bila ada kesalahan penulisan, Dengan ini saya mempersembahkan karya ilmiah. 4. e. Tujuan dari penulisan artikel ini ialah untuk menganalisa pengendalian banjir yang dilakukan di Indonesia serta bagaimana pengaruhnya dengan kinerja keuangan terhadap pengendalian banjir. Objek pada penelitian ini adalah masyarakatBerdasarkan hal tersebut, tujuan dalam penelitian ini yaitu: 1) Membuat peta kerawanan banjir Provinsi DKI Jakarta berdasarkan pendekatan geomorfologi, dan 2). Subjek Penelitian Dalam melaksanakan tugas akhir ini subyek penelitian berkaitan dengan sistem pemantauan dalam mengukur suhu, kelembaban, cahaya, dan pH air, untuk rumah walet melalui website. Metode. Data primer diperoleh melalui observasi lapangan, penyebaran kuesioner (angket), danTujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengolahan data dan mengkaji karakteristik pasang surut bulan Februari 2020 serta laju kenaikan muka air laut, mengetahui laju penurunan muka tanah berdasarkan citra Satelit SAR Sentinel-1 tahun 2017-2019 untuk rekonstruksi topografi pada tahun 2025, dan analisis luas area genangan banjir rob pada. JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2013 Penelitian ini Dibiayai dengan Dana DIPA Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta SK Dekan FIS UNY No: 95 Tahun. Metode Penelitian 21 D. Banjir yang menghasilkan model klasifikasi tingkat rentan Banjir. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan metode obsevasional analitik yaitu studi cross sectional dengan teknik pengambilanGambar 5 Metodologi Penelitian Perancangan Sistem Dalam perancangan sistem monitoring banjir, sistem yang akan dibuatdirancang dalam bentuk blok diagram seperti pada Gambar 6. Sistem informasi geografis (SIG) dalam penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui. Peta Rupa Bumi Digital Indonesia Lembar 1209 – 313 tahun 2010. 1. Si. a. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian bertujuan untuk memperoleh dan mengolah data. Perhitungan banjir rancangan yang diatur adalah dengan metode hidrogtaf satuan. Gambar 1. Penilaian potensi banjir suatu. Alur penelitian yang dilaksanakan untuk mengetahui tingkat bahaya dan kerentanan banjir di wilayah DAS Gajah Wong dapat dilihat pada Gambar 4. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif, sampel dalam penelitian. 3. 1. 1 Desain Penelitian Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi deskriptif. "Penelusuran Banjir (Flood Routing) terhadap Muka Air Sungai dengan Metode Jaringan Saraf Tiruan (Studi Kasus DAS Kampar dan DAS Siak). 4. 735. Penelitian kali ini menggunakan metode Data Mining dengan algoritma yang digunakan adalah algoritma Naïve Bayes. Namun tools yang digunakan belum mampu memprediksi hari terjadinya bencana banjir. 1. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitiannya, penulis dituntut untuk mencari dan mengumpulkan data dan penelitian dimulai sejak 9 Oktober 2017 sampai dengan 31 Maret 2018. Pemodelan ini juga digunakan untuk memprediksi genangan banjir rob yang sering terjadi di pesisir Karawang. Selanjutnya penelitian ini juga. telah berupaya untuk mencegah terjadinya banjir, namun banjir masih tetap terjadi. Dalam bab 3 ini akan diuraikan, kerangka berpikir , pemilihan. Analisis Debit Banjir Dalam penelitian ini analisis debit banjir menggunakan data debit terukur yang bersumber dari Balai Wilayah Sungai I denganmetode penelitian. Berikut ini penulis mempersembahkan tugas Karya Ilmiah yang berjudul “Bencana Banjir” Tugas ini disusun berdasarkan Informasi yang ada, melalui tugas ini ini semoga pembaca dapat mengetahui makna dari isi karya ilmiah ini. Menurut Sugiyono (2010: 1) metode penelitian ini muncul karena terjadi perubahan paradigma dalam memandang suatu realitas/fenomena/gejala. menilai kerentanan infrastruktur maupun dampak yang dapat meningkatkan kerentanan elemen berisiko dan menerapkan P-GIS dalam analisa risiko bencana banjir. 2). Menurut Menurut Arikunto, (1988:14) Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk melakukan penelitian, pengertian lain dari metode penelitian adalah cara digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melihat pengaruh masing-masing parameter banjir untuk mengidentifikasi tingkat kerawanan banjir di Kota Medan. Setelah mengetahui pengertian, jenis-jenis metode penelitian, dan contohnya, saatnya kita membahas tips saat melakukan penelitian. Dusun Gempol pasca terjadinya banjir lahar dingin. METODOLOGI Prosedur penelitian terdiri dari beberapa tahapan berupa studi pustaka, pengumpulan, pengolahan dan analisis data. METODE PENELITIAN 3. Hasil dari penelusuran ini menjadi sebuah pemetaan pola pola penelitian sosial kebencanaan banjir. Untuk penentuan tingkat kerentanan banjir pada daerah tertentu didapatkan dariterdampak banjir di kecamatan tersebut di dominasi dengan permukiman, lahan pertanian dan tambak. Metode Pengumpulan Data Primer 30. menilai tingkat kerentanan elemen berisiko terhadap banjir, (3). Dalam proses prediksi penelitian ini menggunakan variabel kedekatan dalamTujuan utama penelitian ini adalah mengembangkan metode pemetaan daerah rawan banjir berdasarkan konsep logika berbasis pengetahuan, untuk menentukan kriteria parameter daerah rawan dan beresiko banjir. 1. 470 KK yang setiap tahun mengalami bencana banjir pada musim penghujan. Populasi dan Sampel 28 1. Sistem Pendukung keputusan penentuan wilayah rawan banjir menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) di kabupaten Bandung berbasis Webgis Universitas Pendidikan Indonesia | repository. Peta aliran. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dilakukan pemetaan daerah-daerah rawan banjir di Kabupaten Bandung menggunakan metode pembobotan dan scoring. a. 1. 117 ha atau 15 % dari total luas wilayahnya. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di bagian utara Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen. (2020), perhitungan debit banjir menggunakan metode Nakayasu lebih tepat digunakan karena diagram HSS Nakayasu memberikan gambaran mengenai debitkesimpulannya. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini yaitu dapat memberikan informasi kepada pihak yang memerlukan sebagai referensi untuk penelitian lanjut. METODE PENELITIAN Metode kajian yang digunakan ialah observasi lingkungan, mereview penelitian sebelumnya yang terkait dengan struktur adaptasi banjir, dan uji coba prototipe struktur. Pendapat Sugiyono di atas maka metode penelitian kualitatif merupakan penelitian yang meneliti objek yang natural dan hasil penelitiannya lebih dilihat dari maknanya. Dengan demikian prototype alat deteksi ini akan mudah dimanfaatkan sebagai informasi awal kemungkinan datangnya banjir Kata kunci: Arduino, Banjir, Intenet of Things, Mitigasi. Metode Pengumpulan Data 30 1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan kajian literatur. keperluan penelitian adalah data hujan selama 15 tahun terakhir. Pembelajaran Skoring dan Pembobotan dalam Sistem. terdampak banjir di Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut. Penelitian ini hanya menghitung debit rancangan kala ulang 2, 5, 10, 25, 50, 100, dan 200 tahun. ANTARA - Sebuah tim ekspedisi China mencapai puncak Gunung Cho Oyu pada Minggu (1/10) pagi waktu setempat, untuk melakukan penelitian ilmiah di puncak. Hasil analisis yang diharapkan dari penelitian ini adalah model SIG berbentuk peta kerentanan banjir di Bekasi. METODOLOGI 2. Gambar 1. Penelitian dengan judul Tingkat Efektivitas Sistem Peringatan Dini Banjir didi daerah penelitian, menjadi objek penelitian geografi. METODE PENELITIAN Lokasi peneltian: Kota Pekanbaru. Hal tersebut sesuai dengan data yang terekam oleh DIBI bahwa frekuensi kejadian banjir merupakan bencana yang paling sering terjadi. Pemetaan banjir sangat dibutuhkan dalam mengetahui daerah rawan banjir, salah satunya di Kelurahan Sepinggan Balikpapan. Subjek dalam penelitian ini adalah 10 anak dengan usia 5 – 6 tahun di salah satu lembaga PAUD di Jakarta. Pembuatan peta resiko banjir Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. mendeteksi banjir. METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Kabupaten Semarang yang ter-diri dari 19 kecamatan. Pre-processing citra satelit Sentinel-1. Kabupaten Semarang merupakan kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah. No. Gambar 1. 489 (96,8%). com. dengan menggunakan metode tumpang susun (overlay). Banjir bukan masalah yang ringan. kunci untuk melihat keterlibatan warga dalam penanggulangan bencana banjir dan kepuasan warga mengenai dukungan kesehatan yang diperoleh saat terjadi bencana. Bagan Alir Penelitian. Penelitian pertama dilakukan oleh Michelle E. Metodologi 2. Even starting in 2020. Metode eksplanatoris untuk simulasi dinamis banjir. 0052 Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil 42 BAB 3 METODE PENELITIAN 3. Penelitian Terdahulu 16 E. Perhitungan debit Banjir Rencana Metode yang digunakan untuk perhitungan debit banjir rencana adalah: a. Penelitian ini dilakukan di Desa bandar Baru terletak di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Mengingat penentuan alternatif rute evakuasi merupakan salah satu upaya mitigasi bencana non struktural. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di RT 06, RT 07, RT 08 dan RT 09 pada Dukuh Tungu seluas ± 10,7 Ha atau sekitar 21,4 % dari luas Dukuh Tungu. x BAB III METODE PENELITIAN A. Ada tiga parameter yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penggunaan lahan, kelerengan, dan curah hujan. mengidentifikasi tingkat bahaya banjir dan menyusun peta bahaya banjir, (2). 2. Metode Penelitian METODE PENELITIAN. Sesuai dengan judul penelitian yang dipilih penulis yaituMETODE PENELITIAN A. 00 WIB s. Secara geo-PEMETAAN MULTI RAWAN ENANA Mulyadi Alwi, dkk Gambar 1. Pengertian banjir. 4. METODE PENELITIAN A. 3. Salah satu metode sistem pakar yang di gunakan yaitu production rule. Kelompok LAPORAN PENELITIAN ANALISIS KERENTANAN BANJIR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) CODE KOTA YOGYAKARTA Oleh: Nurhadi, M. 193, Bandung Email: rizaki124@gmail. Lokasi penelitian diambil berdasarkanMetode Penelitian Yang Digunakan Adalah Metode Deskriptif Kuantitatif. com dan Jawapos. Limbah tersebut berasal dari aktivitas penambangan logam, menurut sebuah penelitian. Perhitungan Hidrograf Banjir dengan Metode Hidrograf Satuan Sintesis SCS (Soil Conservation Service) di Kota Palembang 4 25 2017 101,80 26 2018 115,20 2. 2. (2018), mengkaji karakteristik genangan banjir melalui pemodelan hidrodinamika profil sungai dengan HECRAS 5. METODE PENELITIAN A. Penelitian ini dilaksanakan di Subdas Sei Mencirim dan Subdas Sei Bingei. 1 Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus terhadap suatu fenomena banjir dan genangan yang pernah terjadi di kawasan Cicaheum, yang diakibatkan karena adanya perubahan fungsi lahan di bagian hulu DAS Cipamokolan. Waktu dan Lokasi Penelitian 1. 26) adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam menggunakan data penelitiannya. Penelitian oleh Muh. Berbeda dengan penelitian di atas, penelitian “Penelusuran Banjir dengan Metode Numerik Daerah Aliran Sungai Ngunggahan Wonogiri” ini menggunakan metode HSS SCS untuk perhitungan debit banjir dan metode numerik untuk perhitungan penelusuran banjir. 3 Tujuan Berdasarkan dari latar belakang dan perumusan masalah yang tertulis di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: Memberikan informasi yang cepat kepada masyarakat khususnya dinasKetiga, banjir rob atau limpasan air laut yang masuk ke darat. MODEL HIDROLOGI UNTUK ANALISIS BANJIR BERBASIS DATA SATELIT Yohanna Lilis Handayani 1, Sigit Sutikno 2, Fitriani 3, Ariani Kurnia 4 1,2,3,4Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Riau [email protected] pemetaan daerah banjir dilakukan dengan menggunakan DEM (Digital Elevation Model) wilayah DKI Jakarta yang merupakan hasil dari pengolahan data kontur DKI. Lebih lengkap dilihat mapping journal penelitian yang dijadikan sebagai acuan pada tabel 2. Tahapan dalam penelitian ini meliputi : 1. Lokasi penelitian bertempat di Sungai. JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN VOL. pemodelan untuk identifikasi daerah-daerah potensi banjir. 2. com dan Jawapos. 4. Data curah hujan menggunakan 2 stasiun pengamatan hujan selama 3 tahun (2014-2016). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai hujan efektif yang dihasilkan dengan metode SCS-CN bervariasi. Metode Penelitian Metode penelitian menurut Arikunto (2006:26) mengemukakan bahwa. 3773˚ Bujur Barat dan 120. penelitian menunjukkan bahwa wilayah lahan pertanian di Jawa Timur dengan kategori sangat rawan banjir meliputi Kabupaten Bojonegoro, Lamongan, Tuban, dan Sidoarjo. Pada penelitian ini metode analisis banjir yang digunakan adalah Standard Step Method, alasan digunakan metode ini adalah dilihat dari permasalahan banjir yaitu akibat. 3. Gambar 4. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemodelan spasial untuk menyusun Peta Bahaya Banjir dan Peta Tingkat Risiko Banjir akibat luapan Bengawan Solo di Kota Surakarta. Tahapan penelitian ini diawali dengan. Rawan bencana kebakaran,banjir,penyakit Disrum,2001 Syarat kesehatan Tidak memenuhi syarat kesehatan Disrum,2001sarana dan prasarana penunjang kawasan berisiko banjir, minimal terdapat bendungan, pompa dan pintu air, tanggul/talud, serta jalur dan lokasi evakuasi untuk meminimalisasi. 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran spasial wilayah yang rawan terhadap bencana longsor, kekeringan, dan banjir di Kabupaten Semarang secara sekaligus. METODE PENELITIAN A. Si. Pemodelan Wilayah Banjir Model yang digunakan dalam simulasi distribusi banjir yaitu model HEC-RAS yang terintegrasi dengan HEC-GeoRAS sebagai pre dan post-processing. Prosedur penelitian secara rinci disajikan dalam bagan alir prosedur penelitian pada Gambar 1. 0317˚ Bujur Timur, 5. Berdasarkan data yang diperoleh penulis dari Pemerintah Kecamatan Tarogong Kidul per tanggal 5 Oktober 2016, jumlah. Karya ilmiah dengan judul BENCANA BANJIR ini telah disetujui dan disahkan. METODE Daerah genangan banjir dideteksi dengan membandingkan dua citra yaitu citra sebelum dan sesudah kejadian banjir. Subjek penelitian ini dipilih dengan beberapa pertimbanganTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis tingkat kerawanan banjir di Kabupaten Purbalingga dengan fuzzy logic. Bogdan & Taylor (1990) menjelaskan penelitian. 1 Metode Penelitian Metode memberikan peranan penting dalam kelogisan suatu penelitian sehingga menjadi jalan untuk peneliti dalam menyelesaikan suatu rumusan masalah yang diangkat. Penelitian ini dilaksanakan pada Kabupaten Limapuluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode overlay dengan scoring antara parameter-parameter yang ada, dimana setiap parameter dilakukan proses scoring dengan pemberian bobot dan nilai yang sesuai dengan pengklasifikasiannya masing-Makmur terhadap banjir. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Sedangkan metode kualitatif menggunakan teknik pengamatan dan wawancara dengan informan terpilih sebagai sumber informasi. METODE PENELITIAN 3. Batasan Penelitian Penelitian dibatasi pada hal–hal sebagai berikut: 1.